Mikrokontroler merupakan
lompatan teknologi mikroprosesor dan mikro-komputer. Mikrokontroler diciptakan
tidak semata-mata hanya memenuhi kebutuh-an kalangan industri, namun juga para konsumen untuk pembuatan
alat-alat bantu dan mainan yang lebih canggih. Aplikasi lain dari
mikrokontroler adalah dalam bidang pengukuran jarak-jauh / telemetri. Sistem telemetri ini
jelas memerlukan sistem
akuisi data sekaligus sistem pengiriman data secara serial (melalui transmi-ter),
yang semua itu bisa diperoleh dari
mikrokontroler yang digunakan. Sedikit berbeda dengan sistem komputer
(yang dapat menangani berbagai macam program aplikasi), mikrokontroler hanya
bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang dapat
disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan memori ROM &
RAM-nya. Pada sistem komputer perbandingan memori ROM & RAM-nya besar,
artinya program-program yang sedang digunakan disimpan dalam RAM yang
kapasitasnya relatif besar, sedang rutin-rutin interface hardware disimpan
dalam ROM yang kapasitasnya kecil. Untuk mikrokontroler perbandingan memori ROM
& RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa
Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif besar, sedangkan RAM
digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, ter-masuk register-register yang
dipakai pada mikrokontroler yang bersangkutan.
Pengenalan
Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan
teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer, hampir memenuhi kebutuhan pasar dan
teknologi baru. Teknologi baru, di sini pengertiannya adalah teknologi
semikonduktor dengan kandungan transistor yang lebih banyak namun membutuhkan
ruang yang kecil serta dapat diproduksi secara massal sehingga harganya menjadi
lebih murah. Mikrokontroler hadir untuk memenuhi selera industri dan para
konsumen akan kebutuhan dan keinginan alat-alat bantu dan mainan yang lebih
baik atau canggih.
Ada perbedaan yang cukup
penting antara mikroprosesor dengan mikrokontroler. Jika mikroprosesor
merupakan CPU (Central Processing Unit)
tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, maka mikrokontroler
umumnya terdiri atas CPU, memori, I/O tertentu, dan unit pendukung lainnya,
misalnya Analog to Digital Converter
(ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. Kelebihan mikrokontroler adalah telah tersedianya
RAM dan peralatan I/O pendukung. Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari
berbagai vendor yang digunakan secara
luas di dunia ini. Di antaranya yang terkenal adalah dari Intel, Maxim,
Motorola, dan ATMEL.
Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler
AT89C51 adalah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan
4KB Flash Programmable dan Erase
Read Only Memory (PEROM) yang termasuk dalam keluarga Atmel. Mikrokontroler
jenis ini merupakan Chip yang
menggunakan teknologi memori non-volatile,
mikrokontroler AT89C51 ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri
MCS-51 (seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa
waktu lalu).
AT89C51 mempunyai
memori yang terdiri atas : RAM
internal sebesar 128 byte dengan
alamat 00H-7Fh, dan dapat diakses menggunakan RAM address register. RAM internal ini terdiri atas Register Banks dengan 8 buah register
(R0-R7). Memori lain,
yaitu 21 buah Special Function Register dimulai dari
alamat 80H-FFH. RAM
ini beda lokasi dengan Flash PEROM
dengan alamat 000H-7FFH.
Tabel 1. Alamat RAM Internal
Special Function Register
|
RAM
Internal
|
Untuk sekedar perbandingan kapasitas memori, Tabel 2
berikut memperlihatkan kapasitas memori dari mikrokontroler seri AT89XXX.
Tabel 2. Kapasitas Memori Mikrokontroler seri AT89XXX.
Type
|
RAM
|
Flash Memory
|
EEPROM
|
AT89C51/S51
|
8 x 128 byte
|
4 Kbyte
|
Tidak
|
AT89C52/S52
|
8 x 256 byte
|
4 Kbyte
|
Tidak
|
AT89C55
|
8 x 256 byte
|
4 Kbyte
|
Tidak
|
AT89S53
|
8 x 256 byte
|
4 Kbyte
|
Tidak
|
AT89S8252
|
8 x 256 byte
|
4 Kbyte
|
4 Kbyte
|
Arsitektur Mikrokontroler AT89C51
Sebuah
mikrokontroler dapat bekerja bila di dalam mikrokontroler tersebut terdapat
sebuah program yang berisi instruksi-instruksi yang akan digunakan untuk
menjalankan sistem mikrokontroler tersebut. Pada prinsipnya program pada
mikrokontroler dijalankan secara bertahap, jadi pada program itu sendiri
terdapat beberapa set instruksi dan tiap instruksi itu dijalankan secara
bertahap atau berurutan.
Beberapa
fasilitas yang dimiliki oleh mikrokontroler AT89C51 adalah sebagai berikut:
a. Sebuah CPU 8 bit.
b. Osilator internal dan rangkaian pewaktu.
c. RAM internal 128 byte.
d. Flash memori 4 Kbyte.
e. Lima buah jalur interupsi (dua buah
interupsi eksternal dan tiga buah interupsi internal).
f. Empat buah programable port I/O yang masing-masing terdiri dari delapan buah jalur
I/O.
g. Sebuah port
serial dengan kontrol serial full
duplex UART.
h. Kemampuan untuk melaksanakan operasi
aritmatika dan logika.
i. Kecepatan dalam melaksanakan instruksi per
siklus 1 mikrodetik pada frekuensi 12 MHz.
0 comments:
Post a Comment